Sering kita melihat saat orang tua bermata minus, maka anaknya juga bermata minus. Hal ini membuat memunculkan pertanyaan apakah mata minus akan diturunkan pada anaknya ? bagaimana tanda-tanda mata minus? apakah dapat dicegah?
Sebenarnya mata minus belum diketahui penyebabnya, namun genetika merupakan faktor utama yang dapat menyebabkan mata minus. Jadi apabila terdapat orang tua yang bermata minus, maka besar kemungkinan anaknya akan mewarisinya.
Mata minus atau myopia disebut rabun jauh karena berkurangnya kemampuan melihat jauh, tetapi dapat melihat dekat dengan lebih baik. Myopia terjadi jika kornea (terlalu cembung)berkekuatan lebih atau bola mata terlalu panjang sehingga titik fokus sinar yang dibiaskan akan terletak di depan retina
Berikut tanda-tanda mata minus yang perlu kalian ketahui agar dapat diketahui sejak dini supaya cepat tertangani dengan benar :
Pandangan Buram atau Kabur
Hal ini terjadi terutama pada saat seseorang berusaha untuk melihat object atau benda-benda yang jauh jaraknya. Untuk mengatasi hal tersebut, biasanya penderita akan menyipitkan mata secara terus menerus, atau mendekatkan pandangan dengan object yang ingin dilihat.
Sakit Kepala atau Pusing
Seseorang yang memiliki gangguan miopia dapat mengalami rasa pusing atau sakit kepala yang disebabkan oleh tingkat ketegangan mata yang berlebihan yang menimbulkan mata menjadi lelah. Salah satu yang menimbulkan adanya penyebab sakit kepala karena aliran darah yang tersumbat yang menghambat darah mengalir lancar ke bagian kepala.
Penglihatan Menjadi Lebih Buruk pada Malam Hari
Orang yang memiliki gangguan miopia akan mengalami kesulitan dalam melihat terutama pada saat sedang mengemudikan kendaraan di malam hari. Hal ini sering disebut night myopia.
Lebih Mendekat pada Object atau Benda
Jika ingin melihat secara jelas, seorang penderita miopia biasanya akan lebih mendekatkan diri dengan object yang ingin dilihatnya. Seperti pada saat nonton TV, film layar lebar, membaca, maupun object-object yang lain.
Sering Mengucek atau Berkedip
Hal ini seringkali dilakukan oleh penderita mata minus dengan tujuan untuk memperjelas penglihatan yang semula tampak kabur. Banyak orang yang tidak mengetahui bahaya mengucek mata dengan tangan. Siapa sangka jika mengucek mata menggunakan tangan akan memperburuk penglihatan hingga menyebabkan kerusakan saraf pada mata.
Untuk mencegah penambahan minus, sebaiknya menerapkan gaya hidup sehat bagi mata, seperti mengatur jarak baca 40 – 45 cm dengan cahaya yang cukup, mengistirahatkan mata setiap kali melakukan kegiatan membaca buku atau menggunakan komputer, serta makan makanan yang banyak mengandung vitamin A. Kegiatan seperti melihat komputer dan handphone terus menerus membuat otot mata selalu berkontraksi untuk melihat dekat, akhirnya seringkali timbul kelelahan otot mata yang menimbulkan nyeri kepala.
Sebagai tindakan penegah mata minus sebaiknya menjaga pola makan serta mengkonsumsi sayuran yang mengandung gizi baik untuk mata, seperti zat besi, Vit B6, Vit B12, Vit E dan Selenium. Cagahlah sebelum terlanjut, karena mencegah lebih baik daripada mengobati. Apalagi untuk kesehatan mata yang merupakan indra paling penting untuk kita.