Dulu waktu kita masih kecil dilarang untuk mengunyah permen karet, bahkan saat itu kita disuruh untuk segera membuangnya. Sering kita menganggap hal ini identik dengan hal-hal yang merusak gigi dan dapat membuat gigi berlubang. Tapi, ternyata mengunyah permen karet memiliki manfaat lain, yaitu untuk kesehatan gigi dan mulut. Biasanya terdiri dari pemanis, bahan dasar gum, penambah rasa dan penambah aroma. Pada era modern seperti sekarang ini, lebih dari 50 persen bahan pembuat permen karet ditambah dengan pengganti gula seperti pemanis polyol (contohnya xylitol). Xylitol merupakan unsur kimia organik golongan polyalkohol yang banyak digunakan sebagai gula alternatif karena memiliki tingkat kemanisan yang sama dengan sukrosa.
Sudah rutin sikat gigi namun masih saja terdapat noda kekuningan di gigi kita yang sering disebut sebagai plak. Plak gigi yang kemudian dikenal dengan sebutan plak merupakan suatu zat lunak berwarna putih keabu-abuan atau kuning yang melekat erat pada permukaan gigi. Plak dapat terbentuk setelah satu atau dua hari tidak pernah membersihkan mulut dan dipengaruhi oleh makanan juga.
Mengunyah permen karet yang mengandung xylitol sebanyak 3 sampai 5 kali dalam sehari. Dengan dosis harian 7 sampai 14 gram selama 5 menit dapat membantu mengurangi gigi berlubang. Jadi tidak semuanya permen itu buruk untuk gigi, walau begitu kita jangan lupa untuk tetap sikat gigi.
Mudik lebaran saat mendekati idul fitri, kebanyakan dari warga indonesia melakukan yang namanya mudik atau…
Seorang wanita setiap bulannya mengalami siklus mentruasi. Mentruasi pertama kali terjadi pada ramaja mulai usia…
Saat cuaca panas sering kali bibir terasa kering dan pecah-pecah. Kondisi semacam ini membuat kepercayaan…
Menjaga kulit agar tampak bersih dan cerah merupakan keharusan, apalagi bagi para wanita. Kulit yang…
Di era milenial sekarang ini siapa yang tidak punya HP Smartphone. Pastinya banyak yang punya…
Anak kecil senang sekali dengan makanan yang manis-manis serti coklat dan permen. Tapi saat disuruh…