Seorang wanita setiap bulannya mengalami siklus mentruasi. Mentruasi pertama kali terjadi pada ramaja mulai usia 12 tahun lebih. Menstruasi atau haid umumnya memiliki siklus 4 minggu sejak hari pertama haid hingga hari pertama haid berikutnya tiba. Menstruasi kadang bisa datang lebih cepat atau terlambat tergantung kondisi badan. Menstruasi atau haid adalah proses peluruhan sel telur dari dinding rahim (endometrium) yang terjadi karena tidak ada proses pembuahan.
Saat menstruasi di dalam tubuh terjadi perubahan biologis yang sebenarnya merupakan hal yang normal. Sebelum terjadi mentruasi terjadi perubahan hormone yang menimbulkan gejala tertentu yang dikenal sebagai premenstrual syndrome (PMS), seperti sakit kepala, perut kembung, payudara yang sensitive, nyeri payudaran atau kram perut, muncul jerawat dan kenaikan berat badan. Salah satunya terjadi retensi (penimbunan) cairan dan natrium dalam tubuh saat menstruasi, termasuk pada rongga perut. Hal ini yang menyebabkan sebagian wanita merasa lebih gemuk atau perut terasa lebih besar saat menstruasi Perubahan bentuk perut ataupun membuncit bisa juga berhubungan dengan gejala menstruasi yang terjadi, seperti perut kembung. Berat badan yang meningkat dimana banyak lemak tertimbun di daerah perut. Keluhan seperti disebutkan diatas sebenarnya kondisi yang normal. Bukan sesuatu yang berlebihan karena sudah menjadi siklus rutin.
Sudah tahu kan penyebab terjadinya perut buncit. Lantas Bagimana Cara Mengatasi Perut Buncit saat Menstruasi / Haid? Yukss mari kita bahas berikut ini.
Bagimana Cara Mengatasi Perut Buncit saat Menstruasi / Haid
Untuk mengatasi keluhan perut buncit saat haid akibat dari terjadinya retensi cairan dan juga natrium, maka hal yang dilakukan adalah harus membatasi konsumsi garam. Selain itu juga, kalian juga harus mengonsumsi kalsium dan magnesium. Jumlah dari natrium yang ada di dalam tubuh biasanya akan menentukan tingkat cairan di dalam tubuh. Mengonsumsi garam yang terlalu banyak dapat membuat ginjal menjadi sulit untuk membuang garam yang berlebihan. Pada akhirnya hal ini akan menyebabkan terjadinya penahanan pada cairan yang bisa menimbulkan rasa mual yang awalnya disebabkan karena ketidakseimbangan dari hormon yang terjadi tadi.
Kondisi perut yang buncit saat menjelang menstruasi lama kelamaan akan berangsur kembali seperti semula setelah masa menstruasi selesai. Untuk mengurangi gejal-gejala yang timbul saat masa premenstrual syndrome (PMS) kalian dapat melakukan hal berikut ini:
- Menghindari makanan berlemak karena makanan berlemak akan sulit dicerna
- Hindari makanan yang mengandung banyak garam karena garam memiliki kecenderungan enyerap kelembaban dan air serta dapat menyebabkan retensi.
- konsumsi makanan bergizi secara teratur, dengan menu yang sehat dan seimbang
- Olahraga ringan dapat membantu kalian merasa lebih baik.
- Istirahat yang cukup